Gunakan Bootable USB dengan Driver SSD
Beberapa SSD memerlukan driver khusus untuk bisa dikenali oleh sistem operasi. Buat bootable USB yang sudah menyertakan driver SSD Anda, lalu coba instalasi ulang menggunakan media ini.
Penjelasan: Driver yang tidak sesuai atau tidak tersedia bisa menyebabkan SSD tidak terbaca. Dengan menyertakan driver yang tepat, sistem dapat mengenali SSD dengan baik.
Dengan mengikuti cara memperbaiki SSD yang tidak terbaca saat instal ulang di atas, diharapkan masalah SSD yang tidak terbaca saat instal ulang dapat teratasi. Jangan lupa untuk selalu melakukan backup data penting sebelum melakukan langkah-langkah ini untuk mencegah kehilangan data yang tidak diinginkan.
Ubah Mode SATA ke AHCI
Penjelasan: Mode AHCI memungkinkan SSD berfungsi dengan kecepatan dan fitur terbaiknya, seperti Native Command Queuing (NCQ) dan hot-swapping, yang tidak didukung oleh mode IDE.
Periksa Konektor dan Adaptor (Jika Digunakan)
Mengganti Kabel Data yang Rusak
Terakhir, cara mengatasi SSD tidak terbaca di BIOS, Anda dapat mengganti kabel data yang sudah terdeteksi rusak atau putus.
Namun, jika tidak bisa memasangnya sendiri, Anda dapat meminta bantuan ahli atau teknisi.
Perbarui Driver dan Firmware SSD
Upgrade Ulang Driver SSD
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab SSD tidak terbaca di BIOS adalah karena belum memperbarui driver.
Oleh karena itu, cara mengatasinya Anda perlu melakukan upgrade ulang driver pada perangkat dengan mengikuti tahapan berikut, di antaranya:
Dengan cara di atas, driver pada perangkat Anda akan otomatis diperbarui.
Namun, apabila sudah mencoba cara tersebut tapi tidak berhasil, Anda dapat mencopot pemasangan driver.
Caranya, klik kanan pada menu “Hard Drive”, lalu pilih Uninstal untuk mencopot pemasangannya. Kemudian, restart ulang perangkat.
Periksa Kondisi BIOS
Selain melakukan beberapa cara memperbaiki SSD yang tidak terbaca sebelumnya, Anda juga perlu memastikan apakah kondisi BIOS di perangkat telah berhasil mendeteksi SSD.
Menapa SSD tidak terbaca saat booting? Untuk melihat kondisinya, Anda dapat memilih tombol fungsi (F1-12) saat komputer melakukan booting.
Namun perlu diperhatikan, tombol fungsi pada masing-masing perangkat tentu berbeda.
Saat Anda telah masuk ke menu BIOS, cari menu ‘Boot’, kemudian periksa apakah SSD perangkat sudah terdaftar atau belum.
Jika belum, mungkin masalah yang sedang dihadapi terdapat pada kerusakan hardware, atau Anda perlu mengkonfigurasi pengontrol SATA pada menu BIOS.
Caranya, Anda perlu restart ulang perangkat terlebih dahulu, kemudian masuk ke menu BIOS.
Apabila sudah, Anda perlu mengarahkan pada menu storage options-serial ATA-SATA Configuration, pilih IDE Compatibility Mode.
Kemudian, simpan perubahan yang telah dilakukan, lalu restart kembali perangkat Anda.
Cara Mengatasi SSD Tidak Terbaca di Bios
Setelah mengetahui penyebab SSD ga kebaca, Anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi SSD tidak terbaca di laptop, antara lain yaitu:
Cek Koneksi dan Kabel SSD
Seringkali, masalah ini terjadi karena koneksi fisik antara SSD dan motherboard tidak sempurna. Pastikan bahwa kabel data dan kabel daya SSD terhubung dengan baik. Jika menggunakan SSD eksternal, coba ganti kabel USB atau port yang digunakan.
Penjelasan: Koneksi yang longgar atau rusak dapat menyebabkan SSD tidak terdeteksi oleh sistem. Menggunakan kabel atau port yang berbeda dapat memastikan bahwa masalah bukan berasal dari perangkat keras.
Cek Urutan Boot (Boot Priority)
Penjelasan: Urutan boot yang salah dapat menyebabkan komputer booting dari perangkat lain, seperti HDD atau DVD, sehingga sistem tidak bisa membaca SSD saat startup.